Subtittle : Secret Admirer
Cast : Crystal Warrington ,Devi Parkinson,Vye Warrington,Qdo Nott,Hufflepuff Boy
Rated : T (Gak berani ke semi M atau M) *mengerikan*
Pairing : Crystal Warrington,Erg Riddle
Disclaimer : Semua milik mereka,Author hanya meminjam nama saja dan mengembangkan cerita.Semua jalur hidup ditentukan oleh sang Author.
Setting : Wizard Of Hogwarts University
Lenght : Oneshoot
Genre : Roman,Love and Friendship.
Warning : OOT,Miss Typo,kacau parahnya minta ampun u,u
a/n : Hahh ini masih dalam sekuel yang sama,maaf kalo lama dan lama-lamagaje emang sih pas bikin ginian lagi banyak pikiran,makasih yang udah review *semangat*
You dont like about magic ??! Dont read this !!
===================ooOoo====================
*Kelas Telaah Muggle*
“Pinjam pekerjaanmu sebentar,ya?”,Vye mengambil perkamenku tanpa menunggu persetujuanku.Dibukanya bukuku dan menyalin apa yang ada di dalamnya,lebih tepatnya dia menyontek pekerjaanku.Uhh ! Apa dia tak tahu aku membuat itu semalaman? Sampai tintaku habis,enak saja dia tinggal menyalinnya.Aku hanya menggerutu dalam hati dan kembali menulis di perkamenku.Bangku-bangku di belakang dan samping kami mulai terisi penuh.Hari ini kami kebagian dengan Hufflepuff di kelas Telaah Muggle.Devi yang duduk di belakang kami dengan Qdo,terdengar bercerita tentang masa depannya.Uhh menyebalkan ! Mereka membuatku iri saja.
“Hmm,kalo kita menikah nanti kau ingin dimana Honey?”,Qdo bertanya mesra kepada Devi.
“Paris,mungkin?”
“Paris?”
“Ya,aku ingin sekali kesana”,rajuknya sambil menatap Qdo.
“Ohh ! Baiklah,aku memang tak bisa menolak semua keinginanmu,Honey”,Qdo mencubit pipi Devi pelan.
Aku dan Vye hanya tertawa pelan mendengar pembicaraan mereka berdua.Tak kami sangka,jika mereka sudah berpikiran jauh kesana,sementara itu aku dan Vye memang belum mempunyai pasangan yang cocok atau lebih tepatnya pacar mungkin.
“Ssst,mereka berdua merencanakan pernikahannya?”,Vye berbisik padaku sambil tertawa.
“Iya,Hmm kita kapan menikah? Pacar saja belum punya”,Aku tertawa pelan sambil menutup mulutku agar Devi dan Qdo tidak mendengarnya.
“Ahh,kau ini ! Bukankah Dia menyukaimu?”,Vye menunjuk seorang anak Hufflepuff yang berkacamata.
“Hah? Jangan ngaco deh ! Dia bukan tipeku”,Aku mencoba menepis pernyataan Vye,dan membungkam mulut Vye.Dia hanya tertawa melihatku seperti ini,dan anak Hufflepuff itu memandangi kami berdua karena merasa sedang menjadi bahan pembicaraan.Kami berdua menunduk dan kembali mengerjakan tugas tiga lembar perkamen yang diberikan oleh Proff Kyo.
Aku menangkap salah satu pandangan,pandangan yang menuju ke arah Vye.Ahh ! Erg diam-diam memandangi Vye dengan mata tajamnya yang ingin membunuh.Dia mungkin sengaja melewati kelas kami hanya untuk melihat Vye.
“Eh,liat itu di jendela!”,aku mengarahkan kepala Vye ke arah jendela di sampingnya.
“Ahh ! Sakit tau,ada apa emang?”,Vye memutar bola matanya melirik jendela disampingnya.Mata birunya bertemu dengan mata hijau milik Erg,dan seketika itu Vye langsung memalingkan mukanya dengan muka yang memerah malu.
“Kau menyukainya kan?”
“Tidak”
“Iya,mengakulah”
“TIDAK !!”,Vye memukul tanganku dengan penggarisnya sambil tertawa.
“Bohong !”
“Aku bilang tidak Crystal !”
“Benarkah ?”
“Ehmm,ya !”,jawabnya pelan sambil berbisik.
“Ahaa ! Benarkan kau menyukainya? Sudah sana dekati saja”,aku mencoba menggoda Vye sampai muka merahnya muncul.
Kami tertawa terbahak-bahak untuk kejadian tadi.Tak kusangka jika Vye menyukai Ketua Murid putra,mendadak kini aku menjadi mak comblangnya.Vye pun menyuruhku diam,karena aku terus tertawa tanpa henti.
“Kalian ini berisik sekali !”,Bentak anak Hufflepuff berkacamata itu.
“Siapa kau? Beraninya melarang kami,kau pikir ini sekolah milikmu?”,Vye menyolot kasar pada anak berkacamata itu sambil menyeringai sinis.
“Tidak penting untukmu siapa aku!”,bentaknya sambil meninggalkan kami berdua.
“Siapa dia?”,tanyaku
“Entahlah”
“Hmm,Dia aneh ya Vye?”
“Dia memang aneh,lihat saja tampangnya yang menyebalkan”,Vye bersungut-sungut sambil meneruskan pekerjaannya tadi.
Kami menyelesaikan pekerjaan kami untuk dikumpulkan pada hari ini,karena tugas lainnya sudah memanggil melambai kepada kami minta dikerjakan.Aku menyelesaikannya lebih dulu,dan duduk menunggu Vye yang memintaku menunggunya agar bersama-sama menuju Great Hall untuk makan siang.Vye menyelesaikan perkamen itu dengan muka yang masih masam,dan membereskan buku-bukunya yang tebal.
“Ingin terus disini ?”,Vye mengagetkanku sambil menggeretku keluar kelas.Aku tergesa mengimbangi langkah Vye yang panjang-panjang menuju Great Hall.Suasana di Great Hall begitu ramai,aku mengambil tempat duduk di pinggir Devi sementara itu Vye berada didepanku.
>> Greath Hall WHU
“Lihat itu !”,Vye berseru kepadaku.
“Apa ?”
“Anak Hufflepuff itu memandangimu,Crystal”,Vye memicingkan matanya.
“Jangan aneh Vye ! Aku bahkan tak mengenalnya”,aku melanjutkan makanku.
“Benar ! Dia memandang ke arahmu”
“Sudahlah,jangan bertingkah aneh atau aku akan menceritakan tent— “,Vye membungkam mulutku.
“Iya tidak ! Aku hanya bercanda”,Vye memandangi makanannya dan menghabiskannya.
Setelah aktivitas makan siang ini,kami sudah tidak ada kegiatan apa-apa selalin berlatih Quidditch untuk pertandingan lusa melawan Hufflepuff.Kami segera bergegas menuju Common Room untuk beristirahat sebentar kemudian dilanjutkan berlatih Quidditch.
“Crystal?”,Devi memanggilku dan menyamakan jalannya denganku.
“Ya Devi?”
“Anak Hufflepuff itu memang benar memandangimu”,Devi berbicara tentang hal yang terjadi di Great Hall.
“Siapa? Aku tak mengenalnya”
“Tapi aku mengenalnya,Cryst”
“Siapa Dia?”
“Dia seeker Hufflepuff,mungkin pertandingan lusa dia akan ikut”,Devi terus bercerita tentang anak Huffle yang aneh itu.
Memasuki Common Room dengan berdesakan mungkin bukan ide yang bagus,Huhh!Aku hanya mendengus kesal ketika semua anak berebut masuk,aku menunggu sampai pintu itu benar-benar lenah dan ya ! aku memasuki Common Room dengan hati yang kesal seusai makan siang di Great Hall.Pintu kamarku sudah terbuka,mungkin Devi atau Vye yang masuk ke dalam kamar terlebih dahulu.Ternyata benar ! Vye sudah meringkuk di bawah selimutnya,sementara Devi masih asyik berdua dengan Qdo di bawah tangga.
===== Chapter Four Finish =====
Tidak ada komentar:
Posting Komentar