05.00
dering lagu This Love - Maroon5 dari ponsel Tirta membangunkannya. Pagi terasa begitu cepat datang, Tirta yang matanya masih terpejam susah payah meraih ponselnya berusaha mematikan dering alarm yang sudah daritadi mengganggu tidurnya, untuk kemudian melemparkannya kembali setelah berhasil mematikan alarm. Butuh waktu beberapa menit untuk Tirta benar-benar tersadar. Diam beberapa saat, setelah benar-benar sadar Tirta kembali meraih ponselnya, ia masih belum yakin dengan kejadian semalam, ia berniat menanyakan ulang sebagai upaya meyakinkan dirinya kalau kejadian semalam itu benar nyata terjadi.
" Jelek..." cepat jari Tirta mencari nama yang dituju untuk mengirimkan pesannya itu.
hmmmm... Tarra...
gumam Tirta sambil terus mencari nama yang dimaksud...
nah...ketemu...
kembali jemari Tirta lincah bermain di layar ponselnya, send. pesan singkat itu pun terkirim kepada nama yang dimaksud.
lama Tirta menunggu balasan pesan yang dikirimkannya, 05.20 Tirta melihat jam di ponsel nya, belum ada balasan juga. Dengan langkah ogah-ogahan Tirta beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Diletakkannya ponsel itu di meja kecil di samping tempat tidurnya, baru dua langkah menjauh dari meja itu, Tirta kembali melihat ponselnya, berharap ada pesan masuk ke ponselnya, tetapi nihil, Tirta melemparkan ponselnya ke tempat tidur sebelum akhirnya ia benar-benar meninggalkan kamar tidurnya.
semalam itu nyata kan? atau hanya mimpi? gumam Tirta saat menuju kamar mandi bagaimana kalau yang semalam itu hanya mimpi? hmmm... biarlah... lanjutnya seraya masuk ke dalam kamar mandi.
tsah... kenapa Tarra belum balas juga? dasar menyebalkan. !! gerutu Tirta, kembali ia letakan ponselnya di tempat tidur. Selesai berganti pakaian Tirta kembali meraih ponselnya kali ini bukan untuk melihat ada atau tidak balasan pesan dari Tarra, jemari Tirta lincah mencari nama
Meong...Meong...Meong...gumam Tirta masih terus jemarinya bergerak menggeser layar ponsel nah...ini dia lanjuutnya.
" Meong....minggu ini atau minggu depan aku main yaa ke tempat mu...boleh kan? rinduuu...."
Tirta mengetikkan sebuah pesan singkat, send pesan pun terkirim.
terdengar intro lagu Lucky - Jason Mraz dari ponsel Tirta terlihat sebuah nama " Meong " buru-buru Tirta membaca pesan dari Meong.
Meong
" Macaaannnn :D boleh , boleh banget malah...
ada acara apa nih? aku juga rinduuu...
kabarin aja ya. :) "
From : Meong
29/01/2013 06.50
Yiippyyy... Tirta melompat kegirangan. Jarinya kembali lincah mengetikan pesan singkat untuk Meong.
" Sipp Jum'at atau Sabtu yaa aku kesana... mau ada acara book fair :D Jempuutt aku di Stasiun, aku ambil kereta jam 3 dari sini, sampai sana sekitar jam 1/2 6 sore, kamu udah pulang kerja kan? -- "
send. pesan pun kembali terkirim
intro lagu Lucky - Jason Mraz kembali terdengar, nama " Meong " masih menghiasi layar ponsel Tirta
" Meong
ok. q tunggu ya.
jangan lupa kabarin. "
From : Meong
29/01/2013 07.00
" Ok. " balasan singkat padat dan jelas Tirta kirimkan untuk Meong.
hihi...semoga berhasil...
Tirta tersenyum jahil. Di otaknya sudah ada rencana untuk membuat kejutan untuk Tarra.
dua jam sudah Tirta lewatkan hanya dengan ponsel dan tumpukan buku novel di dalam kamarnya.
Berbaring. Dengan tangan kanan Tirta memegang sebuah novel yang selama dua jam terus menemaninya, sedang tangan kirinya tetap menggenggam ponsel, jari-jarinya masih belum mau berhenti dari atas layar ponselnya, dia kembali mengetikkan pesan di layar ponselnya. Kembali Tirta mengetikan sebuah pesan singkat.
Tarra...Tarra...Tarra... sibuk Tirta mencari nama itu di daftar kontaknya. yipp... lanjutnya.
"Jelek... minggu depan aku mau ke sana..."- - send. Tirta mengirimkan pesan pada Tarra
intro lagu Lucky - Jason Mraz terdengar nyaring dari ponsel Tirta terlihat sebuah nama " Tarra :p " buru-buru Tirta membaca pesan dari Tarra.
tumben banget dibalas cepat, biasanya harus nunggu sampe aku lupa kalau pernah mengirim pesan ke dia... huffh...
Tirta mendengus masih tetap jemari nya bermain di atas layar ponselnya.
Tarra :p
" kesana kemana? "
From : Tarra :p
29/01/2013 10.00
Ke tempat kamu lah...memang kemana lagi? kalo aku mau ketempat lain aku ga akan kirim sms ini ke kamu. Gimana sih? Tirta mengetikan pesan singkat nya secepat yang ia mampu, kemudian mengirimkan kembali kepada Tarra.
kembali intro lagu Lucky - Jason Mraz terdengar dari ponsel Tirta masih nama " Tarra :p " yang ada di layar ponselnya.
Tarra :p
dering lagu This Love - Maroon5 dari ponsel Tirta membangunkannya. Pagi terasa begitu cepat datang, Tirta yang matanya masih terpejam susah payah meraih ponselnya berusaha mematikan dering alarm yang sudah daritadi mengganggu tidurnya, untuk kemudian melemparkannya kembali setelah berhasil mematikan alarm. Butuh waktu beberapa menit untuk Tirta benar-benar tersadar. Diam beberapa saat, setelah benar-benar sadar Tirta kembali meraih ponselnya, ia masih belum yakin dengan kejadian semalam, ia berniat menanyakan ulang sebagai upaya meyakinkan dirinya kalau kejadian semalam itu benar nyata terjadi.
" Jelek..." cepat jari Tirta mencari nama yang dituju untuk mengirimkan pesannya itu.
hmmmm... Tarra...
gumam Tirta sambil terus mencari nama yang dimaksud...
nah...ketemu...
kembali jemari Tirta lincah bermain di layar ponselnya, send. pesan singkat itu pun terkirim kepada nama yang dimaksud.
lama Tirta menunggu balasan pesan yang dikirimkannya, 05.20 Tirta melihat jam di ponsel nya, belum ada balasan juga. Dengan langkah ogah-ogahan Tirta beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Diletakkannya ponsel itu di meja kecil di samping tempat tidurnya, baru dua langkah menjauh dari meja itu, Tirta kembali melihat ponselnya, berharap ada pesan masuk ke ponselnya, tetapi nihil, Tirta melemparkan ponselnya ke tempat tidur sebelum akhirnya ia benar-benar meninggalkan kamar tidurnya.
semalam itu nyata kan? atau hanya mimpi? gumam Tirta saat menuju kamar mandi bagaimana kalau yang semalam itu hanya mimpi? hmmm... biarlah... lanjutnya seraya masuk ke dalam kamar mandi.
==========================================================
tsah... kenapa Tarra belum balas juga? dasar menyebalkan. !! gerutu Tirta, kembali ia letakan ponselnya di tempat tidur. Selesai berganti pakaian Tirta kembali meraih ponselnya kali ini bukan untuk melihat ada atau tidak balasan pesan dari Tarra, jemari Tirta lincah mencari nama
Meong...Meong...Meong...gumam Tirta masih terus jemarinya bergerak menggeser layar ponsel nah...ini dia lanjuutnya.
" Meong....minggu ini atau minggu depan aku main yaa ke tempat mu...boleh kan? rinduuu...."
Tirta mengetikkan sebuah pesan singkat, send pesan pun terkirim.
terdengar intro lagu Lucky - Jason Mraz dari ponsel Tirta terlihat sebuah nama " Meong " buru-buru Tirta membaca pesan dari Meong.
Meong
" Macaaannnn :D boleh , boleh banget malah...
ada acara apa nih? aku juga rinduuu...
kabarin aja ya. :) "
From : Meong
29/01/2013 06.50
Yiippyyy... Tirta melompat kegirangan. Jarinya kembali lincah mengetikan pesan singkat untuk Meong.
" Sipp Jum'at atau Sabtu yaa aku kesana... mau ada acara book fair :D Jempuutt aku di Stasiun, aku ambil kereta jam 3 dari sini, sampai sana sekitar jam 1/2 6 sore, kamu udah pulang kerja kan? -- "
send. pesan pun kembali terkirim
intro lagu Lucky - Jason Mraz kembali terdengar, nama " Meong " masih menghiasi layar ponsel Tirta
" Meong
ok. q tunggu ya.
jangan lupa kabarin. "
From : Meong
29/01/2013 07.00
" Ok. " balasan singkat padat dan jelas Tirta kirimkan untuk Meong.
hihi...semoga berhasil...
Tirta tersenyum jahil. Di otaknya sudah ada rencana untuk membuat kejutan untuk Tarra.
==============================
dua jam sudah Tirta lewatkan hanya dengan ponsel dan tumpukan buku novel di dalam kamarnya.
Berbaring. Dengan tangan kanan Tirta memegang sebuah novel yang selama dua jam terus menemaninya, sedang tangan kirinya tetap menggenggam ponsel, jari-jarinya masih belum mau berhenti dari atas layar ponselnya, dia kembali mengetikkan pesan di layar ponselnya. Kembali Tirta mengetikan sebuah pesan singkat.
Tarra...Tarra...Tarra... sibuk Tirta mencari nama itu di daftar kontaknya. yipp... lanjutnya.
"Jelek... minggu depan aku mau ke sana..."- - send. Tirta mengirimkan pesan pada Tarra
intro lagu Lucky - Jason Mraz terdengar nyaring dari ponsel Tirta terlihat sebuah nama " Tarra :p " buru-buru Tirta membaca pesan dari Tarra.
tumben banget dibalas cepat, biasanya harus nunggu sampe aku lupa kalau pernah mengirim pesan ke dia... huffh...
Tirta mendengus masih tetap jemari nya bermain di atas layar ponselnya.
Tarra :p
" kesana kemana? "
From : Tarra :p
29/01/2013 10.00
Ke tempat kamu lah...memang kemana lagi? kalo aku mau ketempat lain aku ga akan kirim sms ini ke kamu. Gimana sih? Tirta mengetikan pesan singkat nya secepat yang ia mampu, kemudian mengirimkan kembali kepada Tarra.
kembali intro lagu Lucky - Jason Mraz terdengar dari ponsel Tirta masih nama " Tarra :p " yang ada di layar ponselnya.
Tarra :p
" Oh... "
From : Tarra :p
29/01/2013 10.10
hish. !!! manusia menyebalkan... gerutu Tirta, dilanjutkan dengan aksi melempar novel dan ponselnya ke atas tempat tidur. Kemudian Tirta beranjak pergi meninggalkan kamarnya. Bosan bercampur kesal, itu yang dirasakan Tirta. Hari itu sepi, tidak ada orang di rumah, hanya ada Tirta, tiga buah televisi, sebuah pesawat telepon, sebuah mesin cuci dan beberapa barang elektronik yang jelas tak bisa diajak bicara di dalam rumahnya, dan satu rak buku penuh dengan buku novel di dalam kamarnya. Tirta berfikir untuk pergi keluar rumah, dan hal pertama yang terlintas dalam pikirannya adalah sepeda. Bergegas Tirta menuju tempat sepedanya biasa tersimpan, dikeluarkannya sepeda kesayangan Tirta.
hmmm... kemana ya? malah bingung kan mau kemana... duuhhhh... gumam Tirta yang sudah duduk manis di sepedanya.
Masih berfikir tempat tujuan, Tirta turun dari sepeda untuk mengunci pintu rumah dan kembali duduk di sepedanya. Akhirnya Tirta mengayuh sepedanya meninggalkan rumah, masih belum menemukan tujuan.
From : Tarra :p
29/01/2013 10.10
hish. !!! manusia menyebalkan... gerutu Tirta, dilanjutkan dengan aksi melempar novel dan ponselnya ke atas tempat tidur. Kemudian Tirta beranjak pergi meninggalkan kamarnya. Bosan bercampur kesal, itu yang dirasakan Tirta. Hari itu sepi, tidak ada orang di rumah, hanya ada Tirta, tiga buah televisi, sebuah pesawat telepon, sebuah mesin cuci dan beberapa barang elektronik yang jelas tak bisa diajak bicara di dalam rumahnya, dan satu rak buku penuh dengan buku novel di dalam kamarnya. Tirta berfikir untuk pergi keluar rumah, dan hal pertama yang terlintas dalam pikirannya adalah sepeda. Bergegas Tirta menuju tempat sepedanya biasa tersimpan, dikeluarkannya sepeda kesayangan Tirta.
hmmm... kemana ya? malah bingung kan mau kemana... duuhhhh... gumam Tirta yang sudah duduk manis di sepedanya.
Masih berfikir tempat tujuan, Tirta turun dari sepeda untuk mengunci pintu rumah dan kembali duduk di sepedanya. Akhirnya Tirta mengayuh sepedanya meninggalkan rumah, masih belum menemukan tujuan.
==============================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar